Rabu, 28 Januari 2009

GUYON TOMBO MUMET

Suatu hari saya datang ketempat pelanggan yang tagian teleponnya 3 bln belum dibayar, alias churn, Assalamualikum kemudian terdengan jawaban dari yg punya rumah waalaikumsalam, monggo silahkan masuk, matur nuwun buk jawab saya, kemudian saya utarakan maksud dan tujuan saya untuk menagih tunggakan teleponnya , jawab ibu berapa sih di yang harus saya bayar, kemudian saya sodorkan jumlah tunggakannya, ngihpun kulo bayar sakniki. Kemudian saya langsung hubungi ke loket CA agar di bayarkan dan langsung saya call ke billing untuk dibuka nomor tsb dan langsug dicoba oke, pemilik telp sangat senang dan puas kemudian saya kasihkan dua buah muk sebagai tanda terimakasih dari telkom bahwa Ibu sudah melunasi tunggakannya, kemudian aku pamitan.
Lho....!!! tiga bulan kemudian no.tersebut churn lagi, saya langsung kesana tanpa membawa muk lagi karena persediaan tidak ada, kebetulan saya sampai disana yang punya rumah sedang di muka rumah, saya langsung disuruh masuk dan ibu yg punya rumah langsung bilang sebelum saya bicara apa apa, ibu itu bilang sudah tak tunggu berapa sih jumlahnya ? biyar saya bayar sekarang, dan setelah dibayar kemudian ibu itu bilang MANA .... dik Muk nya lagi? aku sempat bingung, ternyata ibunya itu sengaja bayarnya telepon tiga bulan sekali dengan harapan mendapatkan Muk cantik gratis dari Telkom dan tidak perlu datang sendiri ke loket pembayaran sambil ketawa terbahak bahak.......................nggak lucuah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar